Seakan keberkatan itu mulai hilang dari detik ke detik,
dari hari ke hari, sehingga suatu masa kita merasakan jiwa kita telah mati...
Fitrah kita adalah hidup bertuhan.
Jika tidak dipenuhi fitrahnya,
maka jadilah jasad kaku tanpa nyawa.
Hati mengeluh resah tatkala sendirian.
"Ahh.. Kenapa kau lari wahai cahaya yang menerangi kegelapan?
Kenapa kau makin menjauh?
Kenapa???!"
Sedarlah bukan Dia yang menjarakkan diriNya darimu.
Tapi, lihatlah bagaimana kamu sekarang dan apa yang telah
kau perbuatkan sehingga ke hari ini?
Sehingga dirimu makin menjauh dari Tuhan.
Tuhan itu dekat. Tuhan itu selalu ada.
Tuhan itu melihat. Tuhan itu mendengar.
Tapi kenapa tidak kau merasakan itu di dalam hatimu.
Mana tempat Tuhan di hatimu.
Saat hidupmu dihimpit kesenangan duniawi,
Saat hidupmu dihiasi keindahan yang hakikatnya itu melalaikan.
Jarang kau sebut nama Tuhanmu.
Jarang kau membaca surat cinta Tuhanmu.
Jarang kau menzahirkan syukurmu melalui perbuatan.
Jarang sekali...
Tapi, kau tanya kenapa Aku makin menjauh.
Kau yang makin menjauh..
Ayuh sama2 kita mengejar kembali cinta yang dulu dan selamanya
didambakan. Moga kita merasa hangatnya cinta dan sayang Allah
terhadap kita dan begitu juga cinta kita terhadapNya.
Moga hati kita sentiasa dilindungi daripada panahan-panahan syaitan
yang menyesatkan,
Moga hati kita sentiasa dibaluti dengan rasa takut berbuat dosa dan maksiat.
Moga kita meraih maqam yang mulia di sisi Tuhan.
Al-faqirah~
Comments
Post a Comment